Jembatan Berlubang, Ancam Pengendara

Jembatan Berlubang,  Ancam Pengendara

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress- Bagi para pengendara khususnya warga Kaur, diharap berhati-hati bila melintas di Jembatan Selasih Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Pasalnya, ada lubang di jembatan yang bisa mengancam nyawa para pengendara. Apalagi lubang di jembatan Selasih tersebut semakin hari semakin parah karena besi jembatan sudah timbul.

“Sudah seminggu ini, jembatan itu mulai berlubang, dan makin hari makin besar lubangnya. Kalau tidak segera diperbaiki diperkirakan lubang jembatan makin besar,” kata Kepala Desa (Kades) Selasih, Mursi, kemarin (27/1).

Dikatakan Kades, kondisi itu membahayakan pengendara motor khususnya karena dikhawatirkan terperosok. Kini lubang di pangkal jembatan itu hanya diberi tanda oleh Sat Lantas Polres Kaur. Apabila kondisi lubang jembatan tidak segera diperbaiki, tidak menutup kemungkinan aspal akan runtuh secara perlahan.

Sebab setiap hari selalu ramai dilintasi kendaraan. Dengan kondisi itu, dikhawatirkan dapat mengancam para pengendara yang melintas. Untuk itu, dirinya berharap kepada dinas terkait dapat segera menambal jalan berlubang tersebut, agar tidak memakan korban jiwa.

“Kami berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jembatan yang rusak ini, sebelum ada korban jiwa berjatuhan bila melintas di atas jembatan ini,” harapnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Arif Hidayat SIk melalui Kasat Lantas Iptu Robert Mashar SH ketika dikonfirmasi membenarkan jika lubang jembatan Selasih itu dapat membahayakan pengendara. Guna menekan angka kecelakaan akibat jalan berlubang itu, pihak Lantas Polres Kaur telah melakukan tanda di jembatan berlubang tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Jembatan berlubang itu sudah kami berikan tanda yang tujuannya agar pengendara bisa berhati-hati. Juga soal jembatan berlubang ini kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera dilakukan penanganan,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: